Lomba Mewarnai dan Susun Puzzle di Grandmal Bekasi

Setelah bulan Maret mengadakan acara sendiri di Dukuh Zamrud, kali ini ini Idepena dan Gayasehat Alfiratasya mendukung acara lomba puzzle dan mewarnai yang diselenggarakan Twin Tulipware dan Grandmal Bekasi, 26 April 2015. Keseruan tampak dalam acara tersebut.

mewarnai grandmal-57

 

IDEPena dan Gaya Sehat Alfiratassya konsisten dengan isu stop bullying. Terkadang kita melihat buah hati pulang sekolah dengan wajah kecewa karena penghapus dibuang oleh teman sekelas. Ogah ke luar rumah karena selalu diganggu teman – teman sebaya. Pilih diam saat mengobrol dengan teman – teman di jam istirahat. Pernah merasakan ke semua hal tersebut ? Jika ya, maka bullying bisa jadi akar dari perubahan perilaku yang ada.

Bullying merupakan sebuah bentuk intimidasi yang dilakukan terus-menerus dengan tujuan menyakiti orang lain. Penelitian yang diadakan di Swedia, 69% penyebab bullying terjadi karena mengalami semacam kelemahan batin (misalnya rasa tidak aman dan rendah diri) dan keinginan mereka untuk mempertahankan atau meningkatkan kekuasaan mereka, status, dan popularitas di sekolah.

Beberapa penelitian menyebut bahwa pelaku-pelaku kejahatan yang berusia dewasa, ternyata memiliki pengalaman negatif serupa di masa kecil. Dalam kasus begal yang sedang trend di masa kini, ternyata memiliki pola yang serupa dengan tesis di atas.

Remaja misalnya, memiliki sifat mudah dipengaruhi. Hal ini karena kecenderungan remaja yang selalu ingin meniru perbuatan orang – orang di sekelilingnya. Akibatnya, hanya dengan diiming – imingi uang jumlah besar, para remaja mau mengikuti perbuatan negatif dari pemimpin kelompok begal. Bahkan dengan alibi tantangan, anak – anak muda ini ditawari dengan kalimat,” Daripada dapatnya sedikit, misalnya cuma dapat Rp 2.000,-, mau enggak dapat Rp 2 juta?.”

KPAI menyebut bahwa penyebab seseorang terlibat menjadi Begal adalah (1) Pengaruh Lingkungan dan Teman Sebaya; (2) disfungsi keluarga; (3) cara berpikir instan; (4) dampak bullying yang dialami; (5) dampak tontonan kekerasan.

Kepercayaan diri ataupun popularitas bisa diperoleh dengan cara positif atau negatif. Jika tidak ingin buah hati masuk dalam situasi negatif untuk mencapai popularitas, maka peran lingkungan atau support group sangat dominan untuk mengarahkan buah hati mengambil jalur positif dalam memupuk percaya diri ataupun menggapai popularitas.

Energi anak yang besar dapat disalurkan melalui berbagai aktivitas baik positif maupun negatif. Energi yang ada akan dihabiskan bersama dengan support group. Support group yang paling berpengaruh adalah keluarga dan teman sebaya. Selalu sibukkan anak dengan aktivitas positif, libatkan pada suasana kompetitif akan membantu anak menghabiskan energi secara maksimal.

Dengan pertimbangan itulah maka PT Ide Pena mendukung Lomba Menyusun Puzzle dan Lomba Mewarnai untuk anak usia 3 – 9 tahun, sebagai bagian kontribusi organisasi terhadap perkembangan generasi muda. Kegiatan ini adalah tabungan bagi bangsa 10 – 20 tahun ke depan. Lomba diselenggarakan di Grand Mal Bekasi tanggal 26 April 2015.

Rekaman karya mereka menjadi penanda yang akan terus mereka ingat. Yakinlah, setiap hal yang kita kerjakan, pasti ada buahnya. Hal positif yang kita kerjakan, akan berbuah positif pula.

mewarnai grandmal-66 mewarnai grandmal-62 mewarnai grandmal-59 mewarnai grandmal-58 mewarnai grandmal-36 mewarnai grandmal-23 mewarnai grandmal-21 mewarnai grandmal-17 mewarnai grandmal- IMG_7482

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *