Foto: Elsita
Tak perlu jauh-jauh..
Kota tetangga sebelah, Karawang, ternyata bisa juga dilirik untuk menikmati libur akhir pekan minggu ini. “Saung Mang Ajo Outbound, Karawang.”
All in alias semua serba ada. Sambil menunggu pesanan makanan datang, aktivitas memancing bisa jadi alternatif. Plus outbound. Seperti apa lokasinya?
Rumah Makan dan Pemancingan ini mudah dicapai. Kalau dari Jakarta, silakan keluar di pintu tol Karawang Barat 1, atau yang mengarah ke Rengas Dengklok. Keluar tol, lurus saja mengikuti jalan besar yang mengarah ke Kabupaten Karawang. Ketika melewati pertigaan arah Galuh Mas, lurus saja, tidak sampai 500 meter sudah sampai di depan Rumah Makan Ajo. Posisinya ada di seberang jalan.
Jika Anda belum sempat shalat, lurus sedikit dari rumah makan itu, di sisi kiri jalan, ada masjid besar berkubah putih yang nyaman, namanya Masjid Aliyah. Sebenarnya Ajo juga menyediakan mushala dengan ukuran yang cukup luas. Tapi sisi kenyamanannya kalah jauh dengan masjid Aliyah. Setelah shalat, bisa putar balik untuk ke tempat mang Ajo ini.
Dari depan sih terlihat kecil. Tapi jangan salah, di dalamnya luas, pakai banget.
Selain bisa parkir di pinggir jalan, Mang Ajo juga menyiapkan parkir yang luas. Masuknya melalui jalan kecil di sebelah pintu utama.
Masuk kawasan pemancingan, akan disambut kolam kecil, namun ikannya raksasa. Ada sejenis ikan Patin yang panjangnya sekitar setengah meter.
Foto: Elsita
Untuk kolam pancingnya tersedia 4 kolam luas dan beberapa kolam kecil. Di sisinya berjajar saung-saung berukuran sekitar 3 x 3 meter. Dengan banyaknya saung tersedia, rumah makan ini bisa menampung sangat banyak pengunjung.
Pengalaman baru “memancing”. Harus dan wajib sabar
Di bagian belakang, ada lokasi outbond yang isinya bermacam-macam. Ada juga koleksi binatang seperti kera, buaya, musang, kura-kura, biawak, dan berbagai jenis burung yang bisa menjadi sasaran ketika menunggu pesanan.
Tunggu makanan, main ayunan dulu ah. Foto: Elsita
Gurame Bakar, Gurame Asam Manis, dan Nila Cobek, merupakan salah satu menu favorit di tempat ini. Harganya pun relatif tidak mahal, jika dibandingkan rumah makan sunda lainnya. Namun siapkan uang tunai yang cukup, karena setahu saya tidak menyediakan pembayaran noncash.
Makanannya enak, namun dari sisi pelayanan sih standar ya. Bukan yang sempurna.
Jadi, tempat ini bisa menjadi salah satu destinasi liburan akhir pekan kita.
Alhamdullillah, semoga selalu sehat.
O ya, ini video singkat salah satu permainan yang menjadi favorit: Balap ‘Getek’ alias rakit.